INSTALASI LAN
1) Sebutkan dan jelaskan beberapa penyebab terjadinya kerusakan computer dari segi software dan hardware dan cara memperbaikinya !
Software :
a. Booting berhasil tapi sangat lambat
Computer yang terlalu lambat pada saat melakukan proses booting, biasanya disebabkan karena terlalu banyaknya program yang di-upload pada saat start-up. Hal itu dapat membuat computer boros memori. Untuk mengatasi hal itu, coba lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
- Tutup semua aplikasi yang sedang aktif pada computer.
- Kemudian munculkan kotak dialog [System Configuration Utilities] dengan melakukan klik terhadap [Start > Run...]
- Ketikkan “MSCONFIG” pada kotak Open dan tekan tombol [Enter]. Hal itu akan memunculkan kotak dialog [System Configuration Utility]
- Klik tab Star-tup pada kotak dialog tersebut tanda centang yang muncul pada kotak dialog ini merupakan daftar program-program yang aktif sejak Windows dijalankan. Jika tanda centangnya cukup banyak, maka hilangkan beberapa yang Anda anggap tidak perlu dan biarkan hanya terdapat pada program yang perlu saja. Sebagai contoh hilangkan saja tanda centang dari program program seperti e-mail client, messenger, Microsoft Office Start-up dan aplikasi lainya yang sebetulnya dapat dibuka kapan saja.
- Klik tombol Apply dan OK untuk meng-aktifkanya. Dan klik Yes pada konfirmasi untuk me-restart sistem Anda. Lakukan pengontrolan daftar start-up program itu secara rutin, agar pemakaian memori sistem anda terjaga dengan baik.
b. Computer mau booting, tapi selalu “safe mode”
Masuknya sistem ke posisi Safe Mode, berarti ada yang tidak beres dalam computer Anda baik menyangkut sistem Windows-nya, driver dan file penting lainnya dari Windows. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda kerjakan jika sistem Windows anda sering booting dalam kondisi Safe Mode :
- Restart kembali Windows pada computer Anda dan paksakan untuk menggunakan normal mode. Jika terdapat kesalahan sistem, biasanya Windows akan mengeluarkan pernyataan-pernyataan error.
- Kebanyakan safe mode disebabkan karena hilangnya file sistem, driver dan file penting lainnya dari Windows. Lakukan kembali up-date driver jika memang sistem driver yang mengalami masalah.
- Jika safe mode muncul secara berulang-ulang, maka kemungkinan lain yang menyebabkannya adalah kerusakan di bagian dalam hard disk. Untuk memeriksanya, masuk saja ke safe mode dan lakukan scan disk dulu hard disk Anda. Klik [Start > All Programs > Accessories > System Tools] dan yang terakhir pilih Scan Disk. Penggunaan Scan Disk akan menunjukkan jika ada masalah dengan fisik harddisk Anda.
- Microsoft sebagai produsen Windows juga memiliki alamat yang bisa digunakan untuk media konsultasi kesalahan yang terjadi pada Windows XP. Jika Anda bermaksud untuk memperbaiki error yang terjadi, Anda dapat mencatat pesan kesalahan yang muncul dan mengkonsultasikan hal itu pada Microsoft. Hubungi situs Microsoft Coorporation pada bagian Technical Support situs http://support.microsoft.com/
c. Computer hang ketika proses shutdown
Jika pada computer seringkali hang pada saat shutdown, lakukan restart computer dengan menggunakan tombol restart, untuk kembali masuk ke Windows. Ketika Windows sedang aktif, cobalah untuk melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Pilih setting Disable Error Reporting. Caranya adalah jalankan Control Panel dengan [Start > Control Panel] lalu double klik pada ikon [System] lalu klik tab [Advanced > Error Reporting]. Pilih opsi [Disable error reporting] untuk menonaktifkan aksi error reporting.
- Lakukan modifikasi waktu hung-up dengan mengedit registry Windows menggunakan Regedit. Gunakan [Start > Run…] lalu ketik [Regedit]. Pilih bagian HKEY_CURRENT_USERControl Panel Desktop. Klik kanan bagian [Hung App Time Out] dan pilih [Modify]. Untuk memodifikasi waktu Hung App, lakukan perubahan pada kotak value data, lalu klik OK dan lakukan reboot terhadap Windows Anda untuk menjalankan perubahan yang telah dilakukan.
- Jalan lain adalah kembalikan setting BIOS ke posisi default, mungkin ada seting yang mengganggu proses tersebut.
d. Password expired
Ketika sedang proses booting Windows, tiba-tiba muncul pesan “Your password will expire in 14 days”. Seringkali pengguna dibuat bingung dengan pesan ini. Sebenarnya password yang memiliki batas waktu tersebut bisa dicegah. Caranya adalah lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Jalankan [Start > Run...]
- Ketikkan [LUSRMGR.MSC] dan tekan enter untuk melanjutkan sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut.
- Klik kanan [user name] yang akan dimatikan masa kedaluwarsanya dan pilih properties.
- Dari kotak dialog yang muncul, pilih tab [General]. Berikan tanda chek point pada kolom pilihan Password never Expires sehingga password tidak akan pernah kedaluwarsa, kecuali kita sendiri yang menggantinya.
- Klik [OK] untuk mengakhiri proses dan dengan langkah tersebut, maka password dari user account yang dipilih tidak akan expire sampai Anda melakukan perubahan sendiri.
e. Ketika shutdown, computer malah restart otomatis
Pada kondisi default, maka sistem Windows akan memberikan aksi restart secara otomatis jika komputer mengalami crash. Jika Anda ingin mengubah aksi restart otomatis tersebut, maka Anda dapat melakukannya dengan beberapa cara seperti berikut:
- Klik kanan My Computer dan pilih Properties.Pilih tab Advanced, klik tombol [Setting] yang terdapat pada kolom [Start Up and Recovery]. .Opsi [automatically restart] di non aktifkan dengan menghilangkan tanda chek pada [AutomaticallyRestart], lalu klik tombol [OK]
- Hilangkan [automatic restart] dari registry. Cara lain untuk menghilangkan opsi automatically restart adalah dari registry Windows. Cobalah cari [HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEM CurrentControlSetControlCrashControl]
- Pada kotak sebelah kanan pilih [AutoReboot], kemudian klik kanan dan pilih opsi [Modify]. Masukkan nilai 0 pada kolom Value data untuk me-nonaktifkan atau nilai 1 untuk mengaktifkan.
- Menon-aktifkan opsi [Autoreboot] pada [Crash Control]. Jalankan lagi regedit untuk melakukan editing terhadap bagian crash controlnya, masuklah ke bagian HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEM CurrentControlSetControlCrashControl.
- Klik kanan pada bagian [AutoReboot], pilih [modify]. Nilai 1 berarti pilihan auto reboot diaktifkan dan nilai 0 berarti auto reboot telah di-disable.
Hardware :
a. Computer tidak mau hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tidak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahannya mungkin terletak pada power supply atau Mother Boardnya.
b. Computer mau hidup tetapi tidak mau booting
Cara Mengatasinya :
Kenali terlebih dahulu bunyi beep :
Beep 1 kali saja tanda bahwa kondisi computer baik
Beep 1 kali, panjang terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus kerusakan di modul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
c. Computer mau booting tetapi selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali computer anda
- jika masih trouble install ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk
d. Keyboard tidak dikenali oleh computer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
-jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah pada sistem Windows Anda.
e. Monitor tidak mau menyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga PIN yang ada pada port VGA masuk dengan sempurna tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok
2) Sebutkan dan jelaskan penyebab terjadinya kerusakan computer pada sistem jaringan dan cara memperbaikinya !
a. Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain
Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat yang digunakan atau IP addressnya yang kosong. Lalu ganti IP addressnya sehingga bisa terdeteksi oleh computer lain. Selain itu kita juga bisa mengecek apakah computer kita bisa terkoneksi dengan computer orang lain. Caranya dari start lalu tulis cmd, misalnya ping 192.168.0.89. Nanti akan muncul balasan Jika Reply From . . . . . . berarti computer kita sudah terkoneksi dengan baik jika muncul Request Time Out maka computer kita tidak bisa terkoneksi dengan computer lain.
b. Tidak muncul Local Area Connection
Hal ini kemungkinan besar kita lupa untuk menginstall driver Network Adapter, jadi yang harus dilakukan adalah menginstal Driver Network Adapter. Biasanya kalu kita sudah menginstal driver akan mucul Local Area Connetion.
c. Icon Lan Area Connection tidak berkedip biru
Hal ini sering terjadi karena kita dalam memasang konektor kurang tepat, coba lihat lampu indicator pada konektor apakah sudah menyala atau belum. Jika belum coba cabut dan tancapkan kembali, setelah itu kalau masih belum bisa, coba periksa konektor pada HUB apakah sudah diconnectkan dengan HUB atau belum. Jika belum connect hingga lampu indicator pada HUB menyala dan pada computer muncul menu pesan Connetion 100 Mbps. IP yang kita gunakan sama dengan komputer lain. Gunakan program IP Scan untuk melihat IP yang sedang aktif dan IP yang masih kosong. Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan.
d. Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau computer workstation dengan server.
Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa computer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada computer workstation tersebut.
Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja,namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar pasitif rusak maka kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki di tempat service khusus.
e. Koneksi dengan Wi-Fi Kadang Terputus.
Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.
3) Sebutkan dan jelaskan beberapa software untuk memperbaiki computer dan jaringan selain antivirus !
a. Re-enable
Merupakan software gratis dimana software ini berfungsi untuk memperbaiki kerusakan computer akibat virus. Computer yang sudah di bersihkan dari virus atau malware (worm, trojan dan sebagainya), tidak berarti komputer sudah normal kembali. Biasanya dampak setelah komputer terkena virus cukup banyak sehingga beberapa setting windows tidak bisa diakses, misalnya Task Manager, Registry Windows, Folder Options dan sebagainya. Untuk memperbaiki setting-setting itu kita bisa menggunakan software gratis tersebut . Penggunaan Re-Enable sangat mudah, karena hampir tidak perlu kemampuan ahli untuk menggunakannya.
b. System Repair Engineer (SREng)
Merupakan sebuah program kecil (kurang dari 2 MB), portable dan gratis (free) yang di kembangkan oleh KZTechs.COM webmaster, Smallfrogs ( telah memperoleh penghargaan Microsoft Most Valuable Professional (MVP) for Windows Shell – di China dari 2004-2008). Program ini ditujukan untuk mendeteksi berbagai permasalahan umum sistem dan kerusakan umum yang biasanya disebabkan oleh virus computer.
c. Complete Internet Repair
Software ini mampu memperbaiki berbagai masalah, seperti:
- Internet atau jaringan bermasalah setelah antivirus atau program security menghapus adware, spyware, virus, worm, trojan horse dan sebagainya.
- Kehilangan koneksi jaringan setelah menginstall atau uninstal adware, spyware, antisam, VPN, firewall atau program jaringan lainnya.
- Tidak bisa mengakses halaman website atau hanya bisa mengakses sebagian website saja.
- Muncul pesan error dengan keterangan bahwa jaringan (network) bermasalah.
- Tidak ada koneksi jaringan karena registry error.
- Konektivias jaringan bermasalah dengan pesan informasi “limited or no connections”.
- Windows Update tidak berjalan.
- Ketika bermasalah untuk mengakses website dengan security lebih seperti internet banking.
- Internet explorer sering error (crash).
d. Advanced System Care
Merupakan perangkat lunak all in one yang berfungsi dalam melindungi, memperbaiki, membersihkan, sehingga mampu memaksimalkan kinerja sistem computer.
e. Tune up 360
Merupakan aplikasi yang digunakan untuk memperbaiki dan me-refresh computer yang lagi bermasalah seperti lambat, sering hang, sampai dengan kerusakan berat.
Daftar pustaka :
andi-crasax.blogspot.com
http://devit1104.blogspot.com/search/label/Artikel%20Komputer
http://arisudev.wordpress.com/2010/12/30/software-untuk-memperbaiki-masalah-koneksi-internet/
http://ebsoft.web.id/2009/05/26/memperbaiki-kerusakan-sistem-komputer-akibat-virus/
http://www.qbonk.com/
file://localhost/D:/permasalahan-pada-jaringan-dan-cara.html
Software :
a. Booting berhasil tapi sangat lambat
Computer yang terlalu lambat pada saat melakukan proses booting, biasanya disebabkan karena terlalu banyaknya program yang di-upload pada saat start-up. Hal itu dapat membuat computer boros memori. Untuk mengatasi hal itu, coba lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
- Tutup semua aplikasi yang sedang aktif pada computer.
- Kemudian munculkan kotak dialog [System Configuration Utilities] dengan melakukan klik terhadap [Start > Run...]
- Ketikkan “MSCONFIG” pada kotak Open dan tekan tombol [Enter]. Hal itu akan memunculkan kotak dialog [System Configuration Utility]
- Klik tab Star-tup pada kotak dialog tersebut tanda centang yang muncul pada kotak dialog ini merupakan daftar program-program yang aktif sejak Windows dijalankan. Jika tanda centangnya cukup banyak, maka hilangkan beberapa yang Anda anggap tidak perlu dan biarkan hanya terdapat pada program yang perlu saja. Sebagai contoh hilangkan saja tanda centang dari program program seperti e-mail client, messenger, Microsoft Office Start-up dan aplikasi lainya yang sebetulnya dapat dibuka kapan saja.
- Klik tombol Apply dan OK untuk meng-aktifkanya. Dan klik Yes pada konfirmasi untuk me-restart sistem Anda. Lakukan pengontrolan daftar start-up program itu secara rutin, agar pemakaian memori sistem anda terjaga dengan baik.
b. Computer mau booting, tapi selalu “safe mode”
Masuknya sistem ke posisi Safe Mode, berarti ada yang tidak beres dalam computer Anda baik menyangkut sistem Windows-nya, driver dan file penting lainnya dari Windows. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda kerjakan jika sistem Windows anda sering booting dalam kondisi Safe Mode :
- Restart kembali Windows pada computer Anda dan paksakan untuk menggunakan normal mode. Jika terdapat kesalahan sistem, biasanya Windows akan mengeluarkan pernyataan-pernyataan error.
- Kebanyakan safe mode disebabkan karena hilangnya file sistem, driver dan file penting lainnya dari Windows. Lakukan kembali up-date driver jika memang sistem driver yang mengalami masalah.
- Jika safe mode muncul secara berulang-ulang, maka kemungkinan lain yang menyebabkannya adalah kerusakan di bagian dalam hard disk. Untuk memeriksanya, masuk saja ke safe mode dan lakukan scan disk dulu hard disk Anda. Klik [Start > All Programs > Accessories > System Tools] dan yang terakhir pilih Scan Disk. Penggunaan Scan Disk akan menunjukkan jika ada masalah dengan fisik harddisk Anda.
- Microsoft sebagai produsen Windows juga memiliki alamat yang bisa digunakan untuk media konsultasi kesalahan yang terjadi pada Windows XP. Jika Anda bermaksud untuk memperbaiki error yang terjadi, Anda dapat mencatat pesan kesalahan yang muncul dan mengkonsultasikan hal itu pada Microsoft. Hubungi situs Microsoft Coorporation pada bagian Technical Support situs http://support.microsoft.com/
c. Computer hang ketika proses shutdown
Jika pada computer seringkali hang pada saat shutdown, lakukan restart computer dengan menggunakan tombol restart, untuk kembali masuk ke Windows. Ketika Windows sedang aktif, cobalah untuk melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Pilih setting Disable Error Reporting. Caranya adalah jalankan Control Panel dengan [Start > Control Panel] lalu double klik pada ikon [System] lalu klik tab [Advanced > Error Reporting]. Pilih opsi [Disable error reporting] untuk menonaktifkan aksi error reporting.
- Lakukan modifikasi waktu hung-up dengan mengedit registry Windows menggunakan Regedit. Gunakan [Start > Run…] lalu ketik [Regedit]. Pilih bagian HKEY_CURRENT_USERControl Panel Desktop. Klik kanan bagian [Hung App Time Out] dan pilih [Modify]. Untuk memodifikasi waktu Hung App, lakukan perubahan pada kotak value data, lalu klik OK dan lakukan reboot terhadap Windows Anda untuk menjalankan perubahan yang telah dilakukan.
- Jalan lain adalah kembalikan setting BIOS ke posisi default, mungkin ada seting yang mengganggu proses tersebut.
d. Password expired
Ketika sedang proses booting Windows, tiba-tiba muncul pesan “Your password will expire in 14 days”. Seringkali pengguna dibuat bingung dengan pesan ini. Sebenarnya password yang memiliki batas waktu tersebut bisa dicegah. Caranya adalah lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Jalankan [Start > Run...]
- Ketikkan [LUSRMGR.MSC] dan tekan enter untuk melanjutkan sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut.
- Klik kanan [user name] yang akan dimatikan masa kedaluwarsanya dan pilih properties.
- Dari kotak dialog yang muncul, pilih tab [General]. Berikan tanda chek point pada kolom pilihan Password never Expires sehingga password tidak akan pernah kedaluwarsa, kecuali kita sendiri yang menggantinya.
- Klik [OK] untuk mengakhiri proses dan dengan langkah tersebut, maka password dari user account yang dipilih tidak akan expire sampai Anda melakukan perubahan sendiri.
e. Ketika shutdown, computer malah restart otomatis
Pada kondisi default, maka sistem Windows akan memberikan aksi restart secara otomatis jika komputer mengalami crash. Jika Anda ingin mengubah aksi restart otomatis tersebut, maka Anda dapat melakukannya dengan beberapa cara seperti berikut:
- Klik kanan My Computer dan pilih Properties.Pilih tab Advanced, klik tombol [Setting] yang terdapat pada kolom [Start Up and Recovery]. .Opsi [automatically restart] di non aktifkan dengan menghilangkan tanda chek pada [AutomaticallyRestart], lalu klik tombol [OK]
- Hilangkan [automatic restart] dari registry. Cara lain untuk menghilangkan opsi automatically restart adalah dari registry Windows. Cobalah cari [HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEM CurrentControlSetControlCrashControl]
- Pada kotak sebelah kanan pilih [AutoReboot], kemudian klik kanan dan pilih opsi [Modify]. Masukkan nilai 0 pada kolom Value data untuk me-nonaktifkan atau nilai 1 untuk mengaktifkan.
- Menon-aktifkan opsi [Autoreboot] pada [Crash Control]. Jalankan lagi regedit untuk melakukan editing terhadap bagian crash controlnya, masuklah ke bagian HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEM CurrentControlSetControlCrashControl.
- Klik kanan pada bagian [AutoReboot], pilih [modify]. Nilai 1 berarti pilihan auto reboot diaktifkan dan nilai 0 berarti auto reboot telah di-disable.
Hardware :
a. Computer tidak mau hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tidak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahannya mungkin terletak pada power supply atau Mother Boardnya.
b. Computer mau hidup tetapi tidak mau booting
Cara Mengatasinya :
Kenali terlebih dahulu bunyi beep :
Beep 1 kali saja tanda bahwa kondisi computer baik
Beep 1 kali, panjang terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus kerusakan di modul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
c. Computer mau booting tetapi selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali computer anda
- jika masih trouble install ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk
d. Keyboard tidak dikenali oleh computer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
-jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah pada sistem Windows Anda.
e. Monitor tidak mau menyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga PIN yang ada pada port VGA masuk dengan sempurna tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok
2) Sebutkan dan jelaskan penyebab terjadinya kerusakan computer pada sistem jaringan dan cara memperbaikinya !
a. Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain
Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat yang digunakan atau IP addressnya yang kosong. Lalu ganti IP addressnya sehingga bisa terdeteksi oleh computer lain. Selain itu kita juga bisa mengecek apakah computer kita bisa terkoneksi dengan computer orang lain. Caranya dari start lalu tulis cmd, misalnya ping 192.168.0.89. Nanti akan muncul balasan Jika Reply From . . . . . . berarti computer kita sudah terkoneksi dengan baik jika muncul Request Time Out maka computer kita tidak bisa terkoneksi dengan computer lain.
b. Tidak muncul Local Area Connection
Hal ini kemungkinan besar kita lupa untuk menginstall driver Network Adapter, jadi yang harus dilakukan adalah menginstal Driver Network Adapter. Biasanya kalu kita sudah menginstal driver akan mucul Local Area Connetion.
c. Icon Lan Area Connection tidak berkedip biru
Hal ini sering terjadi karena kita dalam memasang konektor kurang tepat, coba lihat lampu indicator pada konektor apakah sudah menyala atau belum. Jika belum coba cabut dan tancapkan kembali, setelah itu kalau masih belum bisa, coba periksa konektor pada HUB apakah sudah diconnectkan dengan HUB atau belum. Jika belum connect hingga lampu indicator pada HUB menyala dan pada computer muncul menu pesan Connetion 100 Mbps. IP yang kita gunakan sama dengan komputer lain. Gunakan program IP Scan untuk melihat IP yang sedang aktif dan IP yang masih kosong. Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan.
d. Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau computer workstation dengan server.
Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa computer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada computer workstation tersebut.
Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja,namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar pasitif rusak maka kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki di tempat service khusus.
e. Koneksi dengan Wi-Fi Kadang Terputus.
Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.
3) Sebutkan dan jelaskan beberapa software untuk memperbaiki computer dan jaringan selain antivirus !
a. Re-enable
Merupakan software gratis dimana software ini berfungsi untuk memperbaiki kerusakan computer akibat virus. Computer yang sudah di bersihkan dari virus atau malware (worm, trojan dan sebagainya), tidak berarti komputer sudah normal kembali. Biasanya dampak setelah komputer terkena virus cukup banyak sehingga beberapa setting windows tidak bisa diakses, misalnya Task Manager, Registry Windows, Folder Options dan sebagainya. Untuk memperbaiki setting-setting itu kita bisa menggunakan software gratis tersebut . Penggunaan Re-Enable sangat mudah, karena hampir tidak perlu kemampuan ahli untuk menggunakannya.
b. System Repair Engineer (SREng)
Merupakan sebuah program kecil (kurang dari 2 MB), portable dan gratis (free) yang di kembangkan oleh KZTechs.COM webmaster, Smallfrogs ( telah memperoleh penghargaan Microsoft Most Valuable Professional (MVP) for Windows Shell – di China dari 2004-2008). Program ini ditujukan untuk mendeteksi berbagai permasalahan umum sistem dan kerusakan umum yang biasanya disebabkan oleh virus computer.
c. Complete Internet Repair
Software ini mampu memperbaiki berbagai masalah, seperti:
- Internet atau jaringan bermasalah setelah antivirus atau program security menghapus adware, spyware, virus, worm, trojan horse dan sebagainya.
- Kehilangan koneksi jaringan setelah menginstall atau uninstal adware, spyware, antisam, VPN, firewall atau program jaringan lainnya.
- Tidak bisa mengakses halaman website atau hanya bisa mengakses sebagian website saja.
- Muncul pesan error dengan keterangan bahwa jaringan (network) bermasalah.
- Tidak ada koneksi jaringan karena registry error.
- Konektivias jaringan bermasalah dengan pesan informasi “limited or no connections”.
- Windows Update tidak berjalan.
- Ketika bermasalah untuk mengakses website dengan security lebih seperti internet banking.
- Internet explorer sering error (crash).
d. Advanced System Care
Merupakan perangkat lunak all in one yang berfungsi dalam melindungi, memperbaiki, membersihkan, sehingga mampu memaksimalkan kinerja sistem computer.
e. Tune up 360
Merupakan aplikasi yang digunakan untuk memperbaiki dan me-refresh computer yang lagi bermasalah seperti lambat, sering hang, sampai dengan kerusakan berat.
Daftar pustaka :
andi-crasax.blogspot.com
http://devit1104.blogspot.com/search/label/Artikel%20Komputer
http://arisudev.wordpress.com/2010/12/30/software-untuk-memperbaiki-masalah-koneksi-internet/
http://ebsoft.web.id/2009/05/26/memperbaiki-kerusakan-sistem-komputer-akibat-virus/
http://www.qbonk.com/
file://localhost/D:/permasalahan-pada-jaringan-dan-cara.html
Komentar